Abang None Jakarta Pusat: Keakraban yang terjalin di Malam Hari

Salah satu elemen menarik dari karantina Abang None adalah acara Malam Keakraban yang biasa disingkat Makrab atau "Salute & Gathering ". Pada acara inilah para finalis Abang None diperkenalkan ke muka publik untuk yang pertama kalinya.

Umumnya Makrab diadakan di tempat umum seperti Cafe atau Bar, namun tidak terbatas juga tempat-tempat umum lainnya, yang kemudian dihadiri oleh senior, keluarga dan juga para supporter masing-masing finalis Abnon.

Makrab Jakarta Pusat

Kelompok Nyai Dasimah

Makrab Jakarta Pusat angkatan 2011 diadakan di Hard Rock Cafe eX Plaza Thamrin, Jakarta Pusat. Disini 30 Finalis Abang None Jakarta Pusat unjuk kebolehan membawakan cerita rakyat betawi yang dimodifikasi dalam sebuah kemasan Lenong Musikal.

Kelompok Opera Van Jupri

Pada Makrab ini para finalis dibagi menjadi 3 kelompok yang masing masing membawakan cerita yang berbeda yaitu Opera Van Jupri , Si Jampang, dan Nyai Dasimah.Selain itu Makrab diisi juga dengan penampilan para senior angkatan 2010 yang berkolaborasi membawakan Musik.

Kelompok Si Jampang

Selain penampilan Lenong, keseluruh finalis Abnon Jakpus diperkenalkan satu persatu dan mendapat kesempatan untuk menerima pertanyaan dari para Juri dalam sebuah sesi Q&A ( Questions & Answers ). Setelahnya, para juri memilih penampilan dari kelompok mana yang dianggap paling memuaskan.

Makrab DKI

Penampilan Kelompok None Avi

Berbeda dengan Makrab Wilayah, Makrab Abnon Jakarta atau DKI 2011 diselenggarakan di FX Mall, tepatnya di Atrium lantai 3, disini para Finalis DKI diberikan kebebasan untuk menampilkan sesuatu, masih dalam kelompok-kelompok yang terdiri dari campuran Abang None 3 besar dari seluruh wilayah.

Penampilan Abang Erwin

None Nila

Ada kelompok yang menampilkan Lenong Parodi, ada juga yang menampilkan Fashion show, bedanya, disini tidak dilakukan pemilihan performance terbaik dan tidak ada sesi Q & A.

Penampilan Kelompok Abang Arga

Pada Makrab ini nampak hadir para supporter dari masing-masing wilayah, dan juga dihadiri oleh para Juri dan juga perwakilan dari Putra Putri Duta Pariwisata dari propinsi-propinsi lain seperti Bali, Jawa Barat,

Abang Derry

Aceh, Kalimantan dan Sulawesi, yang juga menyumbangkan penampilan kesenian mereka masing-masing sehingga menjadi sebuah pertukaran budaya antar propinsi diantara para Putra Putri Duta Pariwisata.