Punya pertanyaan, kritik dan saran seputar Abang None Jakarta Pusat? Hubungi kami di info@abnonjakpus.org

Monday, April 12, 2010

Words from the Alumni : Asti Mochtar

Kalau saya di minta untuk menyebut nama orang yang berhasil menyeburkan saya untuk ikut ajang Pemilihan Abang None Jakarta Pusat 2004, ia bernama Indah Kirana - Harapan II None Jakarta Pusat tahun 2003 :) Salah satu sahabat terbaik yang sangat paham bahwa pola berfikir *terencana (baca: *butuh waktu lama) ada di dalam kamus saya. Meski memahami dengan ikut pemilihan ini pasti ada manfaatnya, pasti banyak hal yang bisa dipetik lewat pengalaman baru ini, tapi tetap saja hati belum sepenuhnya bergeming untuk memutuskan ikut.

Faktor tidak ingin tertinggal beberapa mata kuliah menjadi salah satu ukuran pada waktu itu untuk tidak membiarkan diri tercebur. Sampai akhirnya Indah menyadarkan saya dgn kalimat sederhana " Jangan terlalu lama berfikir, kita tidak akan pernah tahu apa yg akan terjadi nanti." Terlalu fokus pada masalah justru membuat saya lupa pada hal-hal baik yang mungkin bisa didapat. Alhamdulillah, keputusan yang tepat untuk berada dalam lingkungan dengan berbagai kegiatan, pengalaman sangat positif saya dapatkan. Mulai dari wawasan dan kepedulian terhadap lingkungan bertambah, kepribadian berkembang, lingkup pergaulan meluas, hobi dan bakat semakin tersalurkan :) .

Pemilihan Abang None Jakarta Pusat adalah salah satu "Batu Loncatan" untuk lebih memantapkan diri dengan apa yang telah saya rintis sebelumnya. Saya punya momen berharga disini. Kamu pun pasti bisa memiliki hal yg sama.

Ayo! Kini saatnya Kamu temukan momentum itu. "Terkadang Tekad Meloncat Lebih Tinggi Harus Dilakukan Secara Spontan, Ketimbang Bersiap Dalam Posisi Jongkok Sambil Berfikir & Akhirnya Tetap Duduk"


Asti Mochtar, S.Sos
Harapan I None Jakarta Pusat 2004


MC dan Penyiar TV

Thursday, April 8, 2010

Words from the Alumni : Dessy Ilsanty

Tahun 1998 saya mendapat kesempatan untuk mengikuti ajang Pemilihan Abang None Jakarta Pusat. Pada waktu itu salah satu harapan saya mengikuti kegiatan tersebut, adalah untuk menambah pengetahuan seputar Jakarta pada umumnya, dan wilayah Jakarta Pusat pada khususnya. Namun ternyata yang saya dapatkan tidak hanya pengetahuan mengenai hal tersebut, tapi juga mengenai banyak hal lainnya. Seperti tentang budaya Jakarta, mulai dari kesenian sampai ke makanan khas. Lalu juga mengenai dunia pariwisata, pemerintahan daerah, dan lain lain.

Dan yang tidak kalah menyenangkan, saya dapat bersosialisasi dan menambah banyak teman dari berbagai kalangan, dan mendapatkan banyak pelajaran hidup dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan.

Yang pasti mengikuti Pemilihan Abang None Jakarta Pusat ini merupakan pengalaman yang sangat berharaga bagi saya, dan tidak terlupakan. Apalagi saya sampai berhasil mendapat gelar None Jakarta tingkat DKI, tentunya juga berkat dukungan dari teman-teman di Ikatan Abang None Jakarta Pusat. Terima kasih!


Dessy Ilsanty, SPsi.

None Jakarta Pusat tahun1998
None Jakarta (DKI) tahun 1998


Penyiar TV dan Radio Cosmo FM

Words from the Alumni : Shafira

Pemilihan abang dan none merupakan hal yang paling tidak mungkin saya lupakan dalam hidup saya. Sedari kecil saya selalu melihat ajang pemilihan ini di televisi dan tidak pernah berpikir untuk ikut serta dalam ajang tersebut. Saya mengikuti pemilihan abang dan none Jakarta pusat pada tahun 2003 atas “todongan” salah satu teman yang telah mengikuti ajang ini sebelumnya. Tanpa disangka, ternyata saya lolos seleksi, walaupun tidak menang pada waktu itu. Tapi bagi saya menang atau tidak bukan hal yang utama, karena yang terpenting pada waktu itu saya memiliki banyak kesempatan untuk mengapresiasi dan mengaktualisasi diri didalam sebuah kelompok yang benar-benar baru. Dan untu saya pribadi, ajang pemilihan abang dan none merupakan titik balik bagi saya dan apa yang saya kerjakan saat ini.

Ajang Pemilihan Abang None memberi saya kesempatan untuk mendapatkan networking yang luas, teman yang banyak, dan pastinya mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang mungkin tidak bisa saya dapatkan ditempat lain, bertemu dan bahkan bekerjasama dengan orang-orang yang luar biasa dibidangnya, dan hal itu adalah hal yang tidak ternilai.

Yang pasti ajang ini merupakan tempat dimana kita anak-anak muda Jakarta dapat berbicara,dan berkarya dengan tujuan menciptakan muda-mudi Jakarta yang berkualitas. Dan mudah-mudahan apa yang kita kerjakan dapat berguna untuk kemajuan kota Jakarta tercinta.

Jadi tunggu apalagi??

Segera daftarkan diri kamu,untuk mendapatkan pengalaman yang luar biasa dalam ajang pemilihan abang dan none Jakarta pusat 2010

Ditunggu yaaa…
 
Shafira
None Jakarta Pusat 2003
 
Presenter, Model dan Pemain Film

Words from the Alumni : Tommy Tjokro

Assalamualaikum WrWb,

Sewaktu saya tertarik untuk ikut pemilihan Abnon wilayah Jakarta Pusat, tidak terpikir bahwa saya akan langsung dapat berkarya memajukan pariwisata Indonesia khususnya DKI jakarta melalui ajang ini. Saya murni cuma ingin menambah pengalaman baik untuk bersosialisasi (menambah teman) dan merasakan menariknya sebuah kompetisi.

Ternyata tidak hanya keinginan saya pribadi saja yang terpenuhi, namun sejumlah keuntungan lain pun turut saya dapatkan. Satu hal berharga adalah bagaimana anda merepresentasikan diri anda sendiri kepada orang lain, berapapun jumlahnya, sekaligus dapat dipercaya dengan baik, atau yang sudah dikenal dengan sebutan 'public speaking'. Dari sini saya belajar bagaimana bisa berbicara didepan umum namun tetap menjadi diri saya sendiri dengan karakter yang kuat (strong personality).

Saya percaya, dari situ kita akan mampu untuk lebih dipercaya untuk berbicara, apapun konteksnya, dan tentu dengan keramahtamahan, kesopanan dan selalu rendah hati. Abnon sangat membantu itu, ditambah dengan pengalaman bekerja dengan tim atau teman2 anda. Sangatlah disayangkan bila hal ini tidak didapatkan dari ajang pemilihan ini.
Saya bersyukur mendapat pengalaman berharga tersebut hingga menjadi bekal sampai kapan pun juga. Enjoy the ride and always BE YOURSELF..


Wassalam wr wb
Tommy Tjokro
Abang Jakarta Pusat 2003
News Anchor - Metro TV

Words from the alumni: Andrie Djarot

Saya kuliah di UNS, Solo Jawa Tengah, dengan rumah di Jakarta. Saat kembali ke tanah kelahiran, Jakarta, saya tidak punya teman karena teman SMU saya menyebar entah kemana dan teman kuliah ada di Solo.

Saya berpikir: saya tidak boleh Tidak-Berkembang! Saya perlu network! Pada tahun 2003, saya mengikuti seleksi Abang-None Jakarta Timur. Namun sayang, nasib berkata lain. Lolos menjadi finalis pun tidak.

Apakah saya berhenti sampai di situ? Jelas tidak. Pada tahun 2005, Bang Wendy mengajak saya untuk bergabung lewat Jakarta Pusat. Hal itu ternyata keputusan yang luar biasa karena akhirnya saya lolos dan terpilih menjadi Finalis Abang None Jakarta Pusat.

Alhamdulillah. Saya sudah sangat puas terpilih menjadi finalis, karena di Jakarta Pusat cara berkomunikasi antara Senior dan Junior AbNon sangat cair dan akrab walaupun berasal dari berbagai latar belakang usaha dan pendidikan.

Pada malam final saya terpilih untuk menjadi Wakil 2 Abang untuk maju ke pemilihan di level Provinsi DKI Jakarta bersama Bang Aji sebagai Abang Jakarta Pusat dan Bang Adi sebagai Wakil 1. Akhirnya saya berhasil mempertahankan piala Abang Jakarta Tahun 2005.

Network saya menjadi semakin jelas, kesempatan pun semakin tecipta, namun tetap diperlukan perjuangan yang lebih keras.

Menjadi Abang None bukanlah hal yang mudah. Jebolan Abang None pun sangat dapat dibandingkan dengan kontes-kontes pemilihan lainnya saat kami sama-sama berada di lapangan dan saat beradai di ruang kerja.

Segera bergabung dengan Abang None Jakarta Pusat untuk mendapatkan network yang berkualitas, cerdas dan pekerja keras.

Andrie Djarot
Wakil II Abang Jakarta Pusat 2005
Abang Jakarta 2005
Host Programme "Apa Kabar Indonesia" TVOne

Tuesday, April 6, 2010

Words from the alumni: Shahnaz Haque

Saya mengikuti ajang pemilihan None Jakarta Pusat tahun 1993. Tentu banyak pengalaman yang bisa diambil sejak saat itu, dan manfaat yang dirasakan sampai saat ini. Pendapat saya, menang atau kalah adalah masalah kedua. Tujuan kita ada di lingkungan tersebut adalah belajar membangun networking sejak dini. Ingatlah, keberhasilan kita di masa depan bukan melulu berdasarkan kecerdasan hasil sekolah, tetapi berdasarkan jaringan pertemanan yang luas. Cerdas emosi lebih penting dari hanya cerdas otak. Tentu perpaduan keduanya menjadi harta yang dahsyat.

Jadi tunggu apa lagi? Ingin belajar mendapatkan itu semua? Ikuti pemilihan Abang-None Jakarta Pusat, pusatnya anak-anak muda kreatif dan inovatif untuk kota yang kita cintai bersama.

Ir. Shahnaz Haque-Ramadhan
(Penyiar TV & Radio)