Punya pertanyaan, kritik dan saran seputar Abang None Jakarta Pusat? Hubungi kami di info@abnonjakpus.org

Tuesday, September 10, 2013

Malam Final Abang None Jakarta 2013

Samlekum Bangnon!


Pada 3 Juli 2013, Dinas Pariwisata DKI Jakarta menyelenggarakan Malam Final Pemilihan Abang dan None Jakarta 2013 di Lapangan Monas Sisi Timur. Untuk pertama kalinya dalam lima tahun terakhir, malam final pemilihan Abang None digelar di ruang terbuka dan melibatkan masyarakat umum. Untuk tahun ini, tema yang diusung adalah “Abang dan None di Pesta Rakyat Pasar Gambir”.

Sesuai dengan tema acara, malam final berlangsung meriah dan dibanjiri oleh ribuan massa. Bapak Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta, turut hadir dan membuka langsung acara dengan menyalakan petasan khas betawi di atas panggung.

Pertunjukan utama acara ini, tentu saja, adalah penampilan para finalis. 36 finalis dari enam wilayah di DKI Jakarta beraksi dalam tarian nandak betawi, fashion show, dan sesi tanya jawab. Selain diisi oleh 18 pasang Abang dan None , acara ini dimeriahkan oleh beberapa bintang tamu, antara lain Bunga Citra Lestari dan Cherrybelle.


Sekitar pukul sebelas malam, acara ditutup dengan pemasangan selempang kepada Dio Aufa Handoyo dari wilayah Jakarta Selatan sebagai Abang Jakarta 2013 dan kepada Delicia Gemma dari wilayah Jakarta Utara sebagai None Jakarta 2013.

Selempang pertama untuk Jakarta Pusat di raih oleh None Icha yang dinobatkan sebagai Harapan II Jakarta bersama Abang Adrianus dari Jakarta Utara. 
Pasangan Wakil II Abang None Jakarta Pusat, yaitu Abang Dhimas dan None Oryza turut meraih selempang secara bersamaan sebagai Wakil II Jakarta. 
Selempang untuk Jakarta Pusat ditutup oleh Abang Refa yang dinobatkan sebagai Wakil I Jakarta bersama None Fatya dari Jakarta Selatan.


Keluarga Abang None Jakarta Pusat juga patut berbangga dengan performa terbaik yang telah diberikan oleh Bang Andika dan None Sandri selama pemilihan berlangsung.


Berikut daftar lengkap para pemenang Abang None DKI Jakarta 2013:


Abang-None Jakarta: Dio Aufa Handoyo (Jakarta Selatan) dan Delicia Gemma (Jakarta Utara)
Wakil I Jakarta: Reza Fahlevi (Jakarta Pusat) dan Fatya Junissa Azlika (Jakarta Selatan)
Wakil II Jakarta: Muhammad Riandhy Anindika Yudhi (Jakarta Pusat) dan Oryza Sativa (Jakarta Pusat)
Harapan I Jakarta: Panji Caraka Djani (Jakarta Selatan) dan Fiona Rahmadita Anggraeni (Jakarta Timur)
Harapan II Jakarta: Adrianus Sandy D.S. (Jakarta Utara) dan Andi Annisa Iasyah (Jakarta Pusat)
Harapan III Jakarta: Daymas Arangga R. (Jakarta Barat) dan Laksmita Artha Widya R. (Kep. Seribu)

Abang-None Favorit Jakarta: Dio Aufa Handoyo (Jakarta Selatan) dan Priscilla Junita Justian (Jakarta Barat)

oleh Non Bella

Cerita dari Pemilihan Abang None Jakarta Pusat 2013 (Bagian 2)

Selama masa karantina, para finalis menjalani pembekalan baik dari juri maupun pembicara tamu di bidang pemerintahan, protokoler, hingga sejarah betawi. Selanjutnya, finalis kembali dihadapkan pada ketujuh juri untuk wawancara penilaian untuk mencari pemenang seleksi ini.

Disamping pembekalan dan penilaian, ketiga puluh finalis juga menjalani karantina dimana mereka mendapatkan pelatihan mengenai kemampuan bicara di depan umum, teknik berjalan di panggung, keterampilan seni betawi, hingga pengetahuan terkini tentang Jakarta dan Indonesia.


Di sela-sela kepadatan karantina, para finalis dan Ikatan Abang None Jakarta Pusat menyempatkan diri untuk melakukan bakti sosial di institusi PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di kecamatan Gambir. Pada acara bakti sosial, finalis yang dikelompokkan menjadi 6 grup mengajarkan murid-murid PAUD tersebut nilai-nilai penting seperti kebersihan, seni, dan P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) sederhana untuk kemudian mereka tampilkan kepada seluruh kelas. Finalis dan Ikatan Abang None Jakarta Pusat juga menyumbangkan mainan edukatif serta alat belajar bagi PAUD dan murid-muridnya.



Setelah melewati tiga minggu masa karantina, finalis Abang None tampil pada Malam Keakraban, atau biasa disebut Salute and Gathering, yang dilaksanakan di Pisa Kafe Menteng pada Selasa, 14 Mei 2013. Pada acara ini, seluruh finalis menampilkan bakatnya secara berkelompok seperti menyanyi, menari, dan berakting. Selain itu, ketujuh juri juga memberikan pertanyaan untuk melihat kemampuan finalis menjawab di depan publik.





Akhirnya, pada Jumat, 24 Mei 2013, acara puncak dari Pemilihan Abang None Jakarta Pusat 2013 berlangsung di 8th The Hall Senayan City. Malam final dimulai dengan peragaan busana rancangan Ramli dan Wong Hang oleh seluruh finalis. Selanjutnya, para finalis menampilkan nandak betawi yang diiringi oleh kelompok musik Al Tajaru dan parade busana Abang None. Di sela-sela pertunjukkan, finalis melakukan sesi tanya jawab dengan dewan juri di atas panggung.




Malam final ditutup dengan penobatan pemenang yang dibacakan oleh para pemenang tahun sebelumnya dan khusus untuk Abang None Jakarta Pusat 2013 dibacakan oleh Walikota Jakarta Pusat.

Berikut adalah para pemenang Pemilihan Abang None Jakarta Pusat 2013:

Abang dan None: Reza Fahlevi dan Sandriana Nandari Irsan
Wakil 1: Andika Widyatama dan Andi Annisa Iasyah
Wakil 2: M. Anindika Riandhy dan Oryza Sativa
Harapan 1: Brian Wibisono dan Shabrina Narasati
Harapan 2: Brian Dwi Baskoro dan Alvita Seda Wirakartika
Abang dan None Favorit: M. Iqbal Ramadhan dan Karamita Darusman


Sampai jumpa di Pemilihan Abang None tahun depan!

oleh Non Bella dan Non Adel

Cerita dari Pemilihan Abang None Jakarta Pusat 2013 (Bagian 1)

Pemilihan Abang None Jakarta Pusat 2013 telah usai digelar bulan Mei lalu, namun ikatan yang terjalin di antara 15 pasang finalis abang dan none tersebut tidak usai pada malam final saja, namun berlanjut hingga sekarang bahkan lebih erat dibandingkan selama masa pemilihan lalu.

Sebelum membahas kegiatan Abang None selama masa tugas, ada baiknya kita melihat kembali perjalanan yang ditempuh 30 finalis selama masa karantina hingga malam final.

Jumat, 26 April 2013 merupakan hari pertama dari rangkaian seleksi tahun ini. Seleksi yang diikuti oleh sekitar 70 calon peserta abang dan 120 calon peserta none ini diselenggarakan di Ruang Serbaguna Walikota Jakarta Pusat.

Sebelum seleksi dimulai, para peserta mengikuti acara pembukaan yang dihadiri oleh H. Saefullah, Walikota Jakarta Pusat, beserta jajarannya. Pemukulan gong dan penyematan nomor peserta yang diwakilkan oleh sepasang peserta calon abang dan none menandakan dimulainya rangkaian pemilihan Abang None Jakarta Pusat 2013.



Penilaian pertama bagi para peserta dilakukan melalui focus group discussion (FGD) dimana mereka dikelompokkan per sepuluh orang untuk mendiskusikan dua buah topik yang diberikan panitia. FGD ini bertujuan untuk menilai kemampuan peserta dalam berkomunikasi dan berpendapat mengenai berbagai isu ­–dari korupsi hingga ekonomi- dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.


Setelah seluruh peserta mendapatkan giliran diskusi, peserta dikumpulkan kembali untuk menanti hasil penilaian. Selama menunggu, dua pasang Abang None Jakarta Pusat 2012 hadir untuk memberikan informasi mengenai baju abang none serta encim sadariah serta membagikan pengalaman mereka selama bertugas setahun.

Acara hari pertama ditutup dengan pengumuman seratus besar semifinalis yang berhasil melanjutkan ke tahapan seleksi selanjutnya esok hari.




Sabtu 27 April 2013 merupakan hari kedua dan merupakan hari yang paling ditunggu oleh semifinalis abang dan none jakarta pusat karena pada hari tersebut para semifinalis akan bertemu dengan para juri dalam sesi wawancara individual.

Pada pukul 01.00 dini hari, akhirnya juri berhasil menentukan 15 pasang finalis Abang dan None untuk mengikuti pembekalan, latihan, serta kegiatan karantina lainnya.




Setelah resmi menjadi finalis, 30 peserta terpilih kemudian dipasangkan untuk menjadi pasangan Abang None selama masa karantina ke depan.

Berlanjut di artikel selanjutnya ya, Bang Non!

oleh Non Bella dan Non Adel