" Mie, ikutan abnon doong!" . " Ga ah Kak,badan aku kan pendek". Itulah kata-kata yang selalu terlontar dari mulut saya ketika kakak saya mengajak saya untuk ikut dalam ajang pemilihan abang none Jakarta, khususnya Jakarta pusat.
Awalnya tidak ada pikiran untuk ikutan, disamping tinggi badan yg mini dan saya tidak percaya diri bisa terpilih dalam ajang ini. Akhirnya pada tahun 2011 saya memberanikan diri untuk mendaftar dalam ajang pemilihan ini. Dengan niat yg tidak muluk-muluk, saya pun mengikuti tahap awal seleksi, dan berhasil masuk dalam 100 besar terpilih untuk maju ke tahap semifinalis.
Disini saya bersaing dengan 59 semifinalis none lainnya, yang notabene berbadan tinggi dan cantik-cantik. Awalnya saya tidak menyangka bakal lolos ke tahap semifinal, selain badan yang pendek, saya adalah satu-satunya semifinalis berambut bondol ( cepak). Hahahaha.. Dipikiran saya, sangat mustahil seorang none berambut cepak dan bertubuh pendek.
Saya pun tetap santai dan optimis dalam tahap penjurian, mengahadapi tujuh (7) orang juri yg sangat teliti dan kritis. Akhirnya, sampai juga pada saat2 menanti pengumuman finalis dan wow! Tidak disangka ternyata saya lolos dan menjadi salah satu dari 30 besar finalis abang dan none Jakarta pusat.
Sungguh suatu prestasi yang membanggakan buat saya, karena dengan ukuran tinggi badan hanya 157,5cm saya bisa terpilih, dan tentunya saya adalah none terpendek diantara 14 finalis none lainnya.Intinya, kita harus tulus, ikhlas, tenang, optimis dan percaya diri dalam menjalani sesuatu. Karena apapun yang kita miliki, apapun bentuk dari fisik kita bukanlah suatu halangan untuk mencoba hal baru dan melangkah maju. Karena itu, tetaplah percaya atas kemampuan diri yang kita miliki, dengan tetap merendahkan hati dan apa adanya.
Salam SUKRI ( Supel Kreatif Ceria)
Oleh None Amie Andril
Editing : Abang Ferre Risky
Foto : None Amie Andril , Dok. Ikatan Abnon Jakpus
Editing : Abang Ferre Risky
Foto : None Amie Andril , Dok. Ikatan Abnon Jakpus
No comments:
Post a Comment