Be Yourself, Only Better!!

Menjadi Abang dan None Jakarta bukanlah hanya sekadar ketampanan dan kecantikan wajah, postur tubuh yang proporsional, pintar, ataupun memiliki berbagai pengalaman di dunia entertainment. Menjadi Abang None Jakarta adalah mereka yang mampu mengkolaborasikan dan mengelaborasikan antara brain, beauty, & behavior sehingga menjadi satu kesatuan yang memiliki nilai tambah bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk individu lainnya. Menjadi Abang None Jakarta bukan berarti dituntut untuk tampil senyum dan sempurna setiap saat, yang pada akhirnya menimbulkan kesan palsu bagi yang melihatnya. Tetapi menjadi Abang None Jakarta dituntut mampu untuk menempatkan diri mereka sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapinya. 

Profesionalitas adalah kunci utama dalam menjalani peran sebagai Abang dan None Jakarta. Disiplin, komitmen, dan optimalitas adalah elemen-elemen pendukung untuk menuju ke arah profesionalitas sebagai Abang dan None Jakarta. Kredibilitas juga merupakan hal mendasar yang menjadi sorotan banyak pihak ketika kita menjalani peran sebagai Abang dan None Jakarta. Sehingga, integritas, yaitu kesesuaian antara apa yang diucapkan dengan tindakan nyata yang dilakukan , haruslah menjadi perhatian penting bagi Abang None Jakarta.

Mengikuti ajang Abang dan None Jakarta bukanlah harus mengetahui berbagai macam hal yang ada. Namun, bukan juga menjadi tidak mengetahui apapun. Tetapi menjadi Abang dan None Jakarta mengasah intellectual humility yang kita miliki, yaitu kemampuan untuk mengetahui apa yang kita ketahui dan apa yang tidak kita ketahui. Dengan demikian, menjadi lebih paham akan kapasitas diri kita, dan mau untuk terus belajar dan mengembangkan diri dan wawasan. 

Hal terakhir yang diperoleh dengan mengikuti Abang None Jakarta adalah belajar untuk menjadi pribadi yang charming. Charm bukan hanya sekadar senyuman manis, ketampanan dan kecantikan, ataupun tatapan mata yang tajam, melainkan mampu untuk membuat individu lain merasa diistimewakan tanpa terkesan ‘menjilat’. Hal kecil yang dapat dijadikan contoh adalah perhatian dan kepedulian Abang kepada None ketika melaksanakan tugas-tugas yang ada, Abang akan mendahulukan kepentingan None bukan untuk ‘mencari muka’ tetapi sebagai rasa menghargai None sebagai seorang wanita. 

Menjadi Abang None Jakarta intinya adalah Menjadi Diri Kita Sendiri, Namun yang Lebih Baik!!.

Best regards,

Andika Pradipta

Wakil II Abang Jakarta Pusat 2009