Punya pertanyaan, kritik dan saran seputar Abang None Jakarta Pusat? Hubungi kami di info@abnonjakpus.org

Sunday, March 4, 2012

The Beauty of Togetherness


“Abang None? Mereka siapa ya? Oh hanya salah satu ajang pencarian bakat biasa...” Yap, bisa dibilang itu adalah kalimat yang selalu terlintas di benak saya ketika mendengar Abang None. Tidak pernah terpikir dari dulu untuk mengikuti segala bentuk ajang pencarian bakat, karena jujur saya itu pemalu.

Tapi, ketika sekarang ada orang yang bertanya apa itu Abang None? Dengan bangga saya menjawab “keluarga”. Sebuah keluarga yang belum tentu orang lain bisa dapatkan, sebuah keluarga yang bisa menjadikan dirimu untuk menjadi diri sendiri, sebuah keluarga yang tercipta dari susah senang bersama.

Kenapa harus keluarga? Tapi bukan menjawab kalau Abang None itu adalah sepasang anak muda terpilih dari ribuan peserta yang bertugas untuk mempresentasikan identitas kota Jakarta kepada masyarakat luas baik dalam hal pariwisata, budaya, sejarah, dan lain-lain?

Alasannya mudah, di keluarga inilah saya bisa belajar untuk bersikap, berbudaya, mempertemukan saya kepada banyak orang dengan karakteristik yang berbeda-beda, dan pastinya di keluarga inilah kami bisa menampung dan merealisasikan ide kami yang dimana menjadi bentuk kontribusi nyata kami sebagai Abang None Jakarta kepada masyarakat luas.

Dan itu semua bisa terjadi berawal ketika saya mengikuti audisi Abang None Jakarta Pusat. Di situ saya mendapatkan nomor peserta 13. Bisa dibilang itu melambangkan angka sial, terlebih lagi karena ketidaktahuan saya, pakaian kantor yang saya kenakan juga tidak seragam dengan yang lain. Sudah 2 hal itu yang membuat saya drop dari awal, tapi ketika audisi di mulai dan saya sudah “terperangkap” di dalamnya, mau tidak mau saya harus bisa lakukan yang terbaik dihari itu. Alhamdulillah kemudahan selalu Allah berikan kepada saya selama proses audisi sampai pada akhirnya terpilih dalam 15 besar. Disinilah kebersamaan yang paling saya tidak akan lupakan, disaat karantina berlangsung. Kami sudah tidak peduli siapa yang menjadi juara nantinya, karena kembali lagi keluarga lebih penting dibandingkan predikat.

Kebersamaan ini tidak akan mungkin bisa terjadi 2 kali dalam keadaan yang sama, tapi kembali lagi dari pribadi masing-masing bagaimana mereka mau menjaga tali silaturahmi itu. Karena untuk menjadi keluarga Abang None, kami tidak melihat siapa yang paling bagus fisiknya, paling pintar, paling tinggi, paling multi talenta, dan “paling” lainnya. Tapi kami melihat sejauh mana kegigihan, kesetiaan, kejujuran, dan keinginan kalian untuk menjaga nama baik Abang None itu sendiri yang bisa kalian bawa dengan seimbang sampai ke depannya nanti.

“Teman, sahabat, pasangan hidup mungkin bisa hilang dan menjauh, tapi itu tidak berlaku untuk keluarga.“

Avisatya
None Jakarta Pusat 2011
Harapan I None Jakarta 2011

No comments:

Post a Comment